Golongan obat antasida dan proton.Obat golongan ini berupa basa lemah, contoh nya Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida (Antasida). Hampir obat golongan ini tidak diabsorpsi di usus sehingga tidak menimbulkan sifat basa di usus. Biasanya obat pencernaan jenis antasida dan antiulserasi untuk mengobati ulkus/luka/tukak yang terjadi pada pada saluran cerna seperti :
- Ulkus duodenalis/ulkus duodenum, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak ditemukan, terjadi pada duodenum (usus dua belas jari), yaitu beberapa sentimeter pertama dari usus halus, tepat dibawah lambung. Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di sepanjang lengkung atas lambung. Jika sebagian dari lambung telah diangkat, bisa terjadi ulkus marginalis, pada daerah dimana lambung yang tersisa telah disambungkan ke usus. Regurgitasi berulang dari asam lambung ke dalam kerongkongan bagian bawah bisa menyebabkan peradangan (esofagitis) dan ulkus esofagealis. Ulkus Peptikum adalah luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi karena lapisan lambung atau usus dua belas jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan. Juga hiperasiditas (keasaman berlebih) dan kondisi hipersekresi asam lambung oleh penyakit ( sindroma Zolinger Ellison, mastositosis sistemik).
- Obat yang menghambat pompa proton, contohnya Omeprazol, Lansoprazol danPantoprazol.Omeprazol digunakan terhadap tukak saluran cerna yang parah dengan menekan sekresi asam lambung melalui mekanisme yang sangat selektif. Golongan ini harus digunakan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati, kehamilan dan menyusui. Interaksi obat : Warfarin, fenitoin, diazepam, yang akan mengganggu proses penyerapan.
- Obat pencernaan jenis regular GIT , antifatulen dan anti inflamasiRegular GIT (gastrointestinal) adalah obat pencernaan ditujukan untuk menghentikan gangguan motilitas/pergerakan dari gastro intestinal. Antiflatulen adalah obat mengatasi gas yang berlebihan pada sistem pencernaan seperti pada meteorisme .Obat pencernaan jenis ini juga biasanya digunakan unutk mengatasi mual atau muntah. Obat kembung yang beredar di Indonesia adalah :
- Cisapride. Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi dari lambung dan usus. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam lambung ke esophagus.
- Dimethicone dan derivatnya Dimethicone mempunyai nama lain dimethylpolysiloxane. Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh. Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan cairan suspensi. Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif aman, efek samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut.
- Clebopride Diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan berbagai hal baik obat maupun penyakit.
- Metoclopramide Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi yang merangsang motilitas saluran pencernaan makanan tanpa mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas. Metoclopramide mempunyai aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis reseptor dopamin dengan efek langsung pada kemoreseptor “trigger zone”. Metoclopramide kemungkinan juga mempunyai sifat antagonis reseptor serotonin.
- Domperidone Domperidone merupakan antagonis dopamine yang mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek seperti metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang sekali terjadi. Pemberian peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
- Hyoscine Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk gangguan kontraksi saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan saluran alat kelamin wanita. Sediaannya biasanya dikombinasi dengan metampiron atau paracetamol.
- Mesalazine Mesalazine termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada radang usus besar. Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan apda usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah, nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga mengurangi gejala yang disebabkan penyakit.
- Obat antispasmodik Obat pencernaan jenis ini digunakan unutk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya. Antispasmodik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kejang pada saluran cerna yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan sebagainya
- Hyoscine Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan mencegah kejang otot. Obat ini biasa digunakan untuk pra pengobatan untuk mengosongkan secresi paru-paru. Obat ini juga digunakan untuk pengobatan tukak lambung.
- Clidinium Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati kram perut dan abdominal. Chlordiazepoxide dapat menyebabkan kecanduan. Meskipun demikian, sewaktu mengkonsumsi chlordiazepoxide dan clidinium bromide, jangan minum dengan dosis besar atau minum lebih lama dari yang dokter resepkan. Toleransi mungkin terjadi karena pemakaian jangka panjang atau berlebihan yang membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus dikonsumsi secara teratur agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun anda pikir anda tak membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat ini lebih dari 4 bulan atau menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke dokter anda terlebih dahlu. Penghentian obat yang mendadak akan memperparah kondisi penyakit anda dan menimbulkan gejala withdrawal symptoms (anxiousness, sleeplessness, and irritability).
- Mebeverine Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic. Mebeverine digunakan untuk mengobati kram dan kejang pada perut dan usus. Mebeverine khususnya digunakan dalam pengobatan irritable bowel syndrome (IBS) dan konsisi sejenis. Di Indonesia Mebeverine hanya tersedia dalam bentuk tablet.
- Papaverine Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran darah pada pasien dengan masalah sirkulasi darah. Papaverine bekerja dengan merelaksasi saluran darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung dan seluruh tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium yang diindikasikan untuk kolik kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot polos, emboli perifer dan mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang dikombinasi dengan obat Metamizole
- Timepidium Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit kandung empedu dan saluran empedu, lithangiuria.
- Pramiverine Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik yang terasa sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih, dismenore (nyeri perut pada saat haid), nyeri setelah operasi.
- Tiemonium Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik sintetis. Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan uterus. Tiemonium diindikasikan untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal dan biliary and seperty gastroenteritis, diare, disentri, biliary colic, enterocolitis, cholecystitis, colonopathies.
- Obat diare (obat sakit perut) Obat pencernaan jenis ini diunakan untuk diare non spesifik artinya diareyang tidak dikethaui penyebabnya. Jika sudah diketahui penyebabnya misalnya bakteri digunakan antibiotik.
- Obat pencernaan jenis laksatif atau obat pencahar (obat sembelit) Obat pencernaan jenis ini digunakan pada masalah sembelit atau sulit bang air besar dengan cara melembekkan feses atau merangsang untk melakukan defikasi.
- Obat pencernaan jenis digestan Obat pencernaan jenis ini biasanya berisi enzim-enzim atau campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan.
- Obat pencernaan jenis kolagogum, kolelitolitik dan hepati protektorPada obat pencernaan golongan ini tidak langsung berkaitan dengan saluran cerna tetapi lebih kepada fungsi hati dan empedu yang bermasalah.
- Obat pencernaan untuk hemoroid Obat pencernaan golongan ini untuk permasalahan pada anus yaitu hemoroid/wasir atau luka.
- Golongan antagonis reseptor H2. Cara kerjanya menekan pembebasan asam yang diproduksi oleh gastrin, menghambat sekresi asam basa dan sekresi asam yang distimulsi oleh histamin. Mengkonsumsi obt golongan ini dapat meringankan gangguan pencernaan akibat obat2an gol AINS/Analgesik. Contoh obat golongan antagonis reseptor H2 yaitu Cimetidine, Famotidine dan Ranitidin.
- Golongan yang meningkatkan pertahanan mukosa. Cara kerjanya pada saat terpapar asam lambung, sukralfat akan membentuk lapisan yang melindungi luka/tukak. Sukralfat membentuk ikatan dengan protein seperti albumin, fibrinogen yang dapat melindungi tukak terhadap asam. Sukralfat dapat menyebabkan konstipasi/susah BAB. Contohnya : Ulcogant, Ulsidex.
Daftar Lengkap Harga dan Jenis Obat Pencernaan
NAMA | HARGA JUAL | SATUAN | KETERANGAN |
ACITRAL LIQ | 29.000 | BOTOL | MAAG |
ACITRAL TAB | 715 | BUTIR | MAAG |
ACRAN 150 | 5.376 | BUTIR | MAAG |
ACTAL TAB 100′S | 518 | BUTIR | MAAG |
ALUDONA 100′S | 860 | BUTIR | MAAG |
ALUDONA-D 160′S | 538 | BUTIR | MAAG |
ANTASIDA DOEN | 63 | TAB | MAAG |
ANTASIDA STRIP | 1.200 | BUTIR | MAAG |
BIORALIT | 700 | SCH | DIARE |
BRAXIDIN | 860 | BUTIR | MAAG |
BUSCOPAB AMP | 20.873 | BUTIR | KEJANG |
BUSCOPAB TAB | 2.474 | BUTIR | KEJANG |
BUSCOPAN + | 3.420 | BUTIR | KEJANG |
CIMETEDINE 200 MG | 158 | BUTIR | MAAG |
COMBANTRIN SUSP | 12.000 | BOTOL | CACING |
COMBANTRIN TAB | 5.019 | BUTIR | CACING |
DEXANTA SYR | 12.500 | BOTOL | MAAG |
DEXANTA TAB 100′S | 255 | BUTIR | MAAG |
DIAPET | 1.600 | STRIP | DIARE |
DIAPET NR | 2.800 | STRIP | DIARE |
DIAPET SYR 60 ML | 6.600 | BOTOL | DIARE |
DIATABS | 2.100 | STRIP | DIARE |
DULCOLAC SUPP 10 MG | 1.751 | SUPP | PENCAHAR |
DULCOLAC SUPP 5 MG | 11.600 | SUPP | PENCAHAR |
DULCOLAC TAB | 1.069 | BUTIR | PENCAHAR |
DULCOLACTOL SYR | 47.800 | BOTOL | PENCAHAR |
DULCOLAX | 4.700 | STRIP | PENCAHAR |
DURADRYL INJ 15 CC | 3.800 | BOTOL | MUAL |
ENTROSTOP | 4.600 | STRIP | DIARE |
ENTROSTOP ANAK | 1.500 | SCH | DIARE BAYI ANAK |
ENZYM 100 ML | 20.800 | BOTOL | ENZIM |
ENZYM 50 ML | 10.400 | BOTOL | ENZIM |
ENZYMFORT | 858 | BUTIR | ENZIM |
ENZYMPLEX TAB | 959 | BUTIR | ENZIM |
FAMOTIDINE 20 MG | 238 | BUTIR | MAAG |
FAMOTIDINE 40 MG | 363 | BUTIR | MAAG |
FARMACROL SUSP 100 ML | 48.125 | BOTOL | MAAG |
FARMACROL-F TAB | 825 | BUTIR | MAAG |
GESTAMAG SUSP | 23.750 | BOTOL | MAAG |
GESTAMAG TAB | 516 | BUTIR | MAAG |
GITAS + | 2.475 | BUTIR | KEJANG |
IMODIUM | 6.900 | BOTOL | DIARE |
INPEPSA SSP 100 ML | 56.800 | BOTOL | MAAG |
INPEPSA SSP 200 ML | 88.400 | BOTOL | MAAG |
KAOCITIN | 11.200 | BOTOL | DIARE BAYI ANAK |
KAOPECTAT SYR 120 ML | 26.400 | BOTOL | DIARE |
KAOTIN | 4.200 | BOTOL | DIARE BAYI ANAK |
KONVERMEX | 8.500 | BOTOL | CACING |
KONVERMEX SUSP | 8.422 | BOTOL | CACING |
LACTO-B | 3.700 | SCH | DIARE BAYI ANAK |
LAGAS 30 MG 20′S | 13.406 | BUTIR | MAAG |
LANZAC 30 MG | 11.000 | BUTIR | MAAG |
LANZOPRAZOLE 30 MG 20′S | 2.200 | BUTIR | MAAG |
LASGAN 30 MG 20′S | 12.375 | BUTIR | MAAG |
LAXADINE SYR 110 ML | 45.600 | BOTOL | PENCAHAR |
LAXING 100′S | 550 | BUTIR | JAMU |
L-BIO | 4.900 | SCH | DIARE BAYI ANAK |
MEDIAMER B6 | 2.805 | BUTIR | MUAL |
MICROLAX | 17.900 | TUB | PENCAHAR |
MYLANTA | 4.800 | STRIP | MAAG |
MYLANTA FORTE | 5.900 | STRIP | MAAG |
MYLANTA LIQ 100 ML | 9.800 | BOTOL | MAAG |
MYLANTA SYR | 29.800 | BOTOL | MAAG |
MYLANTA TAB | 499 | BUTIR | MAAG |
NEO ENTROSTOP | 4.700 | STRIP | DIARE |
NEO KAOCETIN | 11.688 | BUTIR | DIARE BAYI ANAK |
NEO KAOLANA | 13.100 | BOTOL | DIARE |
NEO PRODIAR SYR | 19.100 | BOTOL | DIARE |
NEOLANTA | 1.200 | STRIP | MAAG |
NEOSANMAG | 1.700 | STRIP | MAAG |
NEOSANMAG FAST | 2.100 | STRIP | MAAG |
NEW DIATAB | 481 | BUTIR | DIARE |
NIFUDIAR SYR | 41.000 | BOTOL | DIARE |
NIFURAL SYR K | 46.500 | BOTOL | DIARE |
NORIT | 8.300 | TUB | KERACUNAN |
OMEPRAZOLE 20 MG | 521 | BUTIR | MAAG |
OMEVELL | 12.375 | BUTIR | MAAG |
ORALIT | 500 | SCH | DIARE |
PAPAVERIN 40 MG | 181 | TAB | ENZIM |
PARIET 20 MG | 15.834 | BUTIR | MAAG |
PIL SAKIT PERUT | 1.500 | SCH | JAMU |
PLANTACID FORTE | 921 | BUTIR | MAAG |
PLANTACID SYR | 8.600 | BOTOL | MAAG |
PLANTACID TAB | 275 | BUTIR | MAAG |
PLANTASID FORTE SYR | 29.000 | BOTOL | MAAG |
POLISYLAN | 875 | BUTIR | MAAG |
POLISYLAN SYR | 20.460 | BOTOL | MAAG |
POLYCROL FORTE TAB | 688 | BUTIR | MAAG |
POLYCROL TAB | 500 | BUTIR | MAAG |
PRAZOTEC 20′S | 12.925 | BUTIR | MAAG |
PRIMPERAN DROP | 26.400 | BOTOL | MUAL |
PRIMPERAN SYR | 19.800 | BOTOL | MUAL |
PRIMPERAN TAB 5 MG | 688 | BUTIR | MUAL |
PROGASTIC 200′S | 301 | BUTIR | MAAG |
PROMAG | 4.600 | STRIP | MAAG |
PROMAG DOUBLE ACT | 9.900 | STRIP | MAAG |
PROMAG TAB/STP | 4.830 | BUTIR | MAAG |
RANITIDINE 150 MG | 263 | BUTIR | MAAG |
RANTIN 150 MG | 5.473 | BUTIR | MAAG |
RENALITE 200 ML | 13.200 | BOTOL | DIARE |
SANMAG SUSP | 26.400 | BOTOL | MAAG |
SANMAG SYR | 26.400 | BOTOL | MAAG |
SANMAG TAB | 708 | BUTIR | MAAG |
SOTATIC | 481 | BUTIR | MUAL |
STROCAIN | 1.808 | BUTIR | MAAG |
TOMIT | 715 | BUTIR | MUAL |
TRIPANZIM CAPL | 1.410 | BUTIR | ENZIM |
ULSAFATE SUSP 200 ML | 87.100 | BOTOL | MAAG |
ULSIDEX | 1.543 | BUTIR | MAAG |
ULTILOX F | 715 | BUTIR | MAAG |
UPIXON SYR | 10.300 | BOTOL | CACING |
VASEDON SYR | 30.000 | BOTOL | MUAL |
VOMETA SYR 60 ML | 42.800 | BOTOL | MUAL |
VOMITAS FDT | 4.400 | BUTIR | MUAL |
VOMITAS SYR | 42.200 | BOTOL | MUAL |
VOSEA | 333 | BUTIR | MUAL |
VOSEDON SYR | 30.700 | BOTOL | MUAL |
XERADINE 150 MG | 5.250 | BUTIR | MAAG |
Post a Comment
Blog ini "DOFOLLOW"Silahkan Berkomentar Yang Sopan dan Tidak Mengandung Unsur SaraKalau ada Yang Berkomentar Dengan Mengisi Link Aktiv Pada Komentar Akan Kami Hapus